Followers

Berkata Yang Baik Atau Diam

Saturday, June 18, 2011

Sahabat2 yang di rahmati allah…hari ni kita berbincang sedikit soal kata-kata ataupun percakapan yang keluar dari mulut kita…kesemua itu akan di tanya dan di hisab di hadapan allah…tidak seorang pun akan terlepas…dan pada hari akhirat kelak….mulut2 manusia akan di kunci..pada waktu itu….anggota lain akan bercakap dan menjadi saksi terhadap apa yang kita kerjakan…

Allah s.w.t telah menjelaskan kepada kita dalam surah yassin ayat ke 65 ..

(Pada hari ini Kami (Allah) kunci mulut mereka, dan berkatalah kepada Kami (Allah) tangan-tangan mereka, dan memberi kesaksianlah kaki-kaki mereka terhadap apa yang mereka telah usahakan)…

Hadis di bawah ini juga menjelaskan kepada kita bahawa….bila nak bercakap tu…cakap lah benda yang baik…kalau x da benda yang baik nak cakap…lebih baik diam saja…

Dan antara huraian dari hadis di bawah…ulama pesan kepada kita,,…berfikir dulu sebelum nak cakap ataupun sebelum sesuatu kata-kata itu keluar dari mulut kita…sebabnya …boleh jadi apa yang keluar dari mulut kita tu.. kita rasa biasa…tetapi bagi orang yang mendengar mungkin boleh menyebabkan seseorang itu sakit hati…

Dari Abu Hurairah radhiyallahu anhu, sesungguhnya Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa Sallam telah bersabda : “Barang siapa yang beriman kepada Allah dan hari akhirat, maka hendaklah ia berkata baik atau diam, barang siapa yang beriman kepada Allah dan hari akhirat, maka hendaklah ia memuliakan tetangga dan barang siapa yang beriman kepada Allah dan hari akhirat, maka hendaklah ia memuliakan tamunya”.

(HR. Bukhari dan Muslim)

“Sesungguhnya pendengaran, penglihatan, dan hati semuanya kelak pasti akan dimintai tanggung jawabnya”. (QS. Al Isra’ : 36)

dan firman-Nya:

“Apapun kata yang terucap pasti disaksikan oleh Raqib dan ‘Atid”. (QS. Qaff : 18)

Bahaya lisan itu sangat banyak. Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa Sallam juga bersabda:

“Bukankah manusia terjerumus ke dalam neraka karena tidak dapat mengendalikan lidahnya”.

Beliau juga bersabda :

“Tiap ucapan anak Adam menjadi tanggung jawabnya, kecuali menyebut nama Allah, menyuruh berbuat ma’ruf dan mencegah kemungkaran”.

Barang siapa memahami hal ini dan beriman kepada-Nya dengan keimanan yang sungguh-sungguh, maka Allah akan memelihara lidahnya sehingga dia tidak akan berkata kecuali perkataan yang baik atau diam.

Sebagian ulama berkata: “Seluruh adab yang baik itu bersumber pada empat Hadits, antara lain adalah Hadits “barang siapa yang beriman kepada Allah dan hari akhirat, maka hendaklah ia berkata baik atau diam”.

Sebagian ulama memaknakan Hadits ini dengan pengertian; “Apabila seseorang ingin berkata, maka jika yang ia katakan itu baik lagi benar, dia diberi pahala. Oleh karena itu, ia mengatakan hal yang baik itu. Jika tidak, hendaklah dia menahan diri, baik perkataan itu hukumnya haram, makruh, atau mubah”.

Dalam hal ini maka perkataan yang mubah diperintahkan untuk ditinggalkan atau dianjurkan untuk dijauhi Karena takut terjerumus kepada yang haram atau makruh dan seringkali hal semacam inilah yang banyak terjadi pada manusia.

Allah berfirman :

“Apapun kata yang terucapkan pasti disaksikan oleh Raqib dan ‘Atid”. (QS.Qaaf : 18)

…..

Akhirnya…marilah sama-sama kita pesan kepada diri kita…sahabat2…keluarga kita…agar berhati2 lah menjaga lidah…yakni percakapan kita….sebabnya tanpa kita sedari…dengan percakapan kitalah..kita boleh dapat tiket free untuk ke neraka allah s.w.t.


Dikongsikan oleh. Dr Ilmu.




0 orang mengarut:

Post a Comment