Followers

Mahasiswa Benci Perokok!

Tuesday, June 14, 2011

Rokok memang belum ada di masa Rosulullah Shallallohu ‘alaihi Wa Sallam. Namun Islam telah datang dengan membawa kaedah-kaedah yang umum yang mengharamkan setiap perkara yang membahayakan badan atau mengganggu orang lain atau merugikan harta. Berikut ini dalil-dalil tentang hukum rokok.


- Allah Ta’ala berfirman (yang artinya): “Dan Allah menghalalkan bagi mereka semua perkara yang baik dan mengharamkan semua yang buruk.”(Al-A’rof:157).

Rokok termasuk hal yang buruk yang memudharatkan lagi busuk baunya.


- Allah pun berfirman (yang artinya): “Dan Janganlah kalian menjatuhkan diri sendiri dalam kebinasaan.”(Al Baqoroh:195).

Rokok menimbulkan penyakit-penyakit yang membinasakan seperti kanker, TBC, dan lain-lain.


- Allah juga berfrman (yang artinya):“Dan janganlah kalian membunuh diri-diri kalian.”(An Nisaa:59).

Rokok membunuh jiwa secara perlahan.


- Allah berfirman tentang bahaya khamr (yang artinya): “Dan dosanya lebih besar daripada manfaatnya.”(Al Baqoroh:219).

Bahaya rokok pun lebih besar dari manfaatnya, bahkan keseluruhannya merupakan kemudharatan.


- Allah berfirman (yang artinya): “Dan janganlah engkau menghambur-hamburkan harta dengan boros, sesungguhnya pemboros-pemboros itu adalah saudara setan.”(Al-Isro:26-27).

Rokok adalah pemborosan dan penghambur-hamburan terhadap harta, termasuk amalan setan.


- Rasulullah Shallalohu ‘alaihi Wa Sallam bersabda (yang artinya): “Tidak boleh ada kemudharatan, tidak boleh ada perbuatan memudharatkan.”(Shahih diriwayatkan Imam Ahmad).

Rokok memudharatkan (membahayakan) penghisapnya, mengganggu orang-orang di sekitarnya dan memboroskan harta.


- Rasulullah Shallalohu ‘alaihi Wa Sallam bersabda (yang artinya): “Dan Allah membenci bila kalian membuang-buang harta.”(Mutaffaqun ‘Alaih).

Rokok merupakan pembuang-buangan terhadap harta maka Alloh membencinya.


- Rasulullah Sholallahu ‘Alaihi Wasallam bersabda (yang artinya), “Perumpamaan kawan duduk yang baik dengan kawan duduk yang jelek adalah adalah seperti pembawa minyak wangi dan peniup api tukang besi.“(Riwayat Bukhary-Muslim).

Perokok adalah kawan duduk yang jelek yang meniup api.


- Rasulullah Sholallahu ‘Alaihi Wasallam bersabda (yang artinya), “Barangsiapa yang meniup racun hingga mati maka racun tesebut akan berada di tangannya lalu dihirupkan selama-lamanya di neraka Jahannam.“(Riwayat Muslim).

Rokok mengandung racun nikotin yang membunuh penghisapnya perlahan-lahan dan menyiksanya.


- Rasulullah Sholallahu ‘Alaihi Wasallam bersabda (yang artinya), “Barangsiapa yang memakan bawang putih atau bawang merah, maka hendaknya menyingkir dari kita dan menyingkir dari masjid dan duduklah di rumahnya.“(Riwayat Bukhari-Muslim).

Rokok lebih busuk baunya dari bawang putih maupun bawang merah.


Bacaan lanjut di sini : http://qurandansunnah.wordpress.com

4 orang mengarut:

  1. annisa' said...:

    Harap golongan muslimin khususnya boleh menegur sahabat2(pelajar KUIN) yang merokok di bustop KUIN..xmanis di pandang masyarakat, juga membahayakan muslimat yang sedang menunggu sama, ada di antaranya yg sedang mengandung..gtw kt diorang, nk rokok boleh, tapi cari bumi lain,.wallahua'lam..

  1. asyraf said...:

    ALLAHUAKBAR. Ada juga yang mcam tu rupanya.

  1. 'afifi said...:

    lek lu bro,,, sap kok lu:) stress ak ngan smokers ni,, haha

  1. asyraf said...:

    jangan hisap rokok lah.....

Post a Comment