Pengkongsian Sebuah Kehidupan
Followers
14 Adab Menuntut Ilmu
Saya Yang Mengarut
asyraf
at
8:24 AM
Thursday, July 11, 2013
- Di bulan Syaaban, terjadi satu peristiwa besar yang bersejarah iaitu peristiwa perubahan arah Kiblat.
- Kisahnya bermula apa orang Yahudi mengejek kepada Nabi Muhammad SAW sambil berkata "Jika agama kamu adalah agama yang benar, kenapa kiblat kamu sama arah seperti kiblat kami? Kamu hadaplah ke arah kiblat kamu sendiri"
- Nabi berasakan ada kebenaran pada ejekan Yahudi itu. Nabi memohon kepada ALLAH untuk mengubah arah kiblat. Sejak dari itu, Nabi bersolat sambil mendongak ke atas langit. Setelah hampir 16 bulan, semasa Nabi bersolat, turunlah wahyu dari ALLAH untuk mengubah arah kiblat. Ada pendapat menyatakan ketika itu adalah solat Zohor, ada juga riwayat mengatakan solat Asar. Peristiwa ini berlaku pada bulan Syaaban, ada pendapat yang menyatakan berlaku pada 15 Syaaban.
- Wahyu itu ialaha "Qad naraa taqalluba wajhika fi samaa'" (Aku melihat wajahmu mengadap ke arah langit). Ketika menerima wahyu itu, Nabi terus mengubah arah kiblat dan terus diikuti para makmumnya. Apabila habis solat, semua makmum bersuara dan berkata "Kiblat sudah berubah, kiblat seudah berubah"
- Selepas itu, ada sekumpulan pergi ke kumpulan yang sedang bersolat dan berkata "Demi Allah, kiblat sudah berubah ke arah Masjidil Haram." Ketika itu, imam yang sedang rukuk terus mengubah arah kiblatnya dan diikuti para makmum yang lain.
- Peristiwa ini diejek oleh para Yahudi sambil berkata "Sekejap ke Masjidil Aqsa, kemudian ke Masjidil Haram, lepas ini tak tahulah ke arah mana". nabi terasa hati dengan ejekan tersebut, lalu Allah SWT berfirman : "Sayaquulus sufahaa'u minan naas......"
- Hikmah kejadian ini ialah :
1) Jangan kita berputus asa dalam berdoa. Doa Nabi ini diterima selepas 16 bulan. Kita tidak tentu bila doa kita akan dimakbulkan. Nikmat yang kita dapat sekarang pun kerana doa-doa nenek moyang kita yang terdahulu. kalau doa kita tak dimakbulkan sekarang pun, pastu ALLAh akan makbulkan di akhirat kelak.
- Ad-du'a Silaakhul Mukminin : Doa itu senjata ampuh bagi seorang mukmin
- Ad-du'a Sukhkhul Ibaadah : Doa itu otak ibadah
- Ittaquu Du'aa ul-Madzluum, Fainnahu Baina ALLAH HijaabuLah: Berhati-hatilah dengan doa orang yang dizalimi kerana tidak ada hijab antara keduanya.
2) jangan bertangguh. Nabi tidak bertangguh untuk mengubah arah kiblat setelah menerima wahyu. Allah juga tak tangguh untuk mencabut ajal manusia
3) Jangan peduli dengan kata orang. Peduli kata orang, akan membawa kesesatan. Peduli kata ALLAH, Allah akan berikan petunjuk dan menerima keredhaannya.
- Golongan yang ALLAH tidak terima doa di malam Nisfu Syaaban :
- Pemakan riba
- Penderhaka ibu bapa atau anak
- Peminum arak
- Pendedah aurat
- Peninggal solat
........................................................................................................
Antara adab menuntut ilmu ialah : Belajar secara berturutan dan teliti
- Hendaklah belajar ilmu mengikut turutan dan tidak melangkaui bab yang lain
- Contoh turutan yang terbaik ialah :
- Tafsir,
- Hadith,
- Sirah
- Kalau nak ALLAh tolong dia, hendaklah dia belajar dengan tertiib dan berturutan.
- Apabila kita tidak mengikut tururtan dalam menuntut ilmu, akan berlaku petelingkahan pendapat kerana tidak mempelajari ilmu dengan cara yang tidak betul.
- Ada sesetengah di kalangan kita yang menolak mazhab dan pandangan para ulama. Bahkan ada yang menolak hadith-hadith tertentu walaupun dia sendiri tidak pernah belajar hadith. Kita yang cuma mempunyai ilmu yang sangat kedil sudah memandai-mandai menolak ilmu yang disampaikan para ulama terdahulu. Inilah masalah yang berlaku apabila ilmu itu tidak dipelajar mengikut turutan yang baik.
- Sebaiknya, mulakan belajar dengan Al-Qura. Belajar tajwid dahulu. Apabila dah boleh baca Al-Quran, belajar pula Tafsir, kemudian belajar hadith dan seterusnya.
- Ulama-ulama besar tedahulu seperti Al-Khawarizmi, Ibnu Sina dan lain-lain pakar ilmu moden, semuanya bermula dengan Al-Quran.
- Elakkan pergaduhan dan pertelingkahan kerana perbezaan pendapat. para ulama terdahulu saling hormat-menghormati keilmuan ulama yang lain walaupun saling bebrbeza pendapat dalam mengeluarkan ijtihad.
Labels:
my Tazkiyatun Nafs
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Total Pageviews
Cbox
Categories
- my life (99)
- my INSANIAH (77)
- my artikel (73)
- my program (52)
- my grafik (40)
- my mahasiswa (36)
- my vids (24)
- my jalan-jalan (21)
- my Tazkiyatun Nafs (15)
- my channel (13)
- my info (13)
- my auto (10)
- my isu semasa (9)
- my sports (9)
- my news (8)
- my KOOP (7)
- my maad (7)
- my Maza Ya'ni (6)
- my politic (6)
- my biz (5)
- my motivation (5)
- my book (4)
- my celebration (2)
- my family (2)
- my makan-makan (2)
- my movie (2)
- my IMaP (1)
- my Triple T (1)
- my masjid (1)
- my mentor (1)
- my photoshop (1)
My Friends' Blog
My SMA AL Maads' Blogger
My Facebook
Powered by Blogger.
My Information
Labels
- my artikel (73)
- my auto (10)
- my biz (5)
- my book (4)
- my celebration (2)
- my channel (13)
- my family (2)
- my grafik (40)
- my IMaP (1)
- my info (13)
- my INSANIAH (77)
- my isu semasa (9)
- my jalan-jalan (21)
- my KOOP (7)
- my life (99)
- my maad (7)
- my mahasiswa (36)
- my makan-makan (2)
- my masjid (1)
- my Maza Ya'ni (6)
- my mentor (1)
- my motivation (5)
- my movie (2)
- my news (8)
- my photoshop (1)
- my politic (6)
- my program (52)
- my sports (9)
- my Tazkiyatun Nafs (15)
- my Triple T (1)
- my vids (24)
0 orang mengarut:
Post a Comment